Sejarah Viking di Inggris Penaklukan, Kolonisasi, dan Warisan yang Bertahan
Viking, bangsa penjelajah dan pejuang dari Skandinavia, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sejarah Inggris pada abad ke-8 hingga ke-11. Sejarah Viking di Inggris Penaklukan, Kolonisasi, dan Warisan yang Bertahan, Kedatangan mereka tidak hanya menciptakan perubahan besar dalam struktur politik dan sosial di Inggris, tetapi juga meninggalkan warisan budaya yang masih terasa hingga hari ini. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi perjalanan Viking di Inggris, di mulai dari serangan pertama mereka hingga pengaruh yang mereka tinggalkan di masyarakat Inggris.
Serangan Pertama Viking ke Inggris
Viking pertama kali tiba di Inggris pada akhir abad ke-8. Serangan mereka yang paling terkenal dimulai pada tahun 793, ketika mereka menyerang Biara Lindisfarne di pantai timur Inggris. Peristiwa ini sering di anggap sebagai awal dari Era Viking. Serangan ini menggemparkan dunia Kristen Eropa karena biara tersebut merupakan pusat keagamaan yang penting. Serangan-serangan berikutnya semakin sering terjadi, dengan Viking mengincar desa-desa dan biara-biara kaya di sepanjang pesisir Inggris.
Namun, tidak hanya menyerang, Viking juga datang dengan tujuan untuk berdagang dan menetap. Pada awalnya, mereka menyerbu tempat-tempat yang kaya dan mudah di jangkau. Tetapi seiring berjalannya waktu, Viking mulai melakukan invasi besar-besaran dan menguasai wilayah-wilayah tertentu di Inggris.
Pembentukan Kerajaan Viking
Pada akhir abad ke-9, Viking mulai membentuk koloni-koloni permanen di Inggris. Salah satu yang paling terkenal adalah pembentukan “Danelaw”, wilayah yang di kuasai oleh orang-orang Denmark di bagian timur dan utara Inggris. Danelaw mencakup hampir sepertiga dari wilayah Inggris dan memiliki pengaruh yang besar terhadap politik dan budaya setempat.
Puncak dari invasi Viking terjadi pada awal abad ke-10 ketika Raja Sweyn Forkbeard dari Denmark berhasil menaklukkan Inggris dan memproklamirkan dirinya sebagai raja. Namun, hanya beberapa tahun kemudian, putranya, Canute the Great, berhasil menegakkan kekuasaan Viking yang lebih stabil dan menguasai seluruh kerajaan Inggris. Canute memerintah Inggris dari tahun 1016 hingga 1035 dan dikenal sebagai salah satu raja yang paling kuat dari keturunan Viking.
Pengaruh Viking Terhadap Masyarakat Inggris
Meskipun Viking di kenal sebagai pejuang yang brutal, mereka juga membawa dampak positif bagi Inggris. Mereka memperkenalkan teknologi baru, seperti kapal Viking yang lebih cepat dan lebih tahan lama. Selain itu, mereka juga membawa sistem hukum dan pemerintahan yang lebih terstruktur, yang kemudian mempengaruhi perkembangan hukum di Inggris.
Pengaruh Viking juga terasa dalam bahasa Inggris. Banyak kata-kata yang berasal dari bahasa Skandinavia masih di gunakan dalam bahasa Inggris modern, terutama dalam hal pemerintahan, hukum, dan perdagangan. Misalnya, kata-kata seperti “king” (raja), “law” (hukum), dan “husband” (suami) memiliki akar dari bahasa Norse yang di gunakan oleh Viking.
Perlawanan dan Pengusiran Viking
Meskipun Viking berhasil menguasai sebagian besar wilayah Inggris, mereka akhirnya menghadapi perlawanan yang kuat. Salah satu perlawanan terbesar terjadi pada tahun 1066, ketika Raja Harold Godwinson dari Inggris menghadapi serangan terakhir dari Viking yang di pimpin oleh Harald Hardrada dari Norwegia. Pertempuran Stamford Bridge menjadi titik balik yang menandai akhir dari dominasi Viking di Inggris.
Namun, meskipun perlawanan berhasil mengusir sebagian besar Viking, pengaruh mereka tetap ada. Ketika William the Conqueror dari Normandia menaklukkan Inggris pada tahun 1066, banyak orang Viking yang telah menjadi bagian dari kerajaan Inggris, dan warisan budaya serta bahasa mereka tetap hidup dalam masyarakat Inggris.
Warisan Viking yang Bertahan
Warisan Viking di Inggris tidak hanya terbatas pada aspek politik dan bahasa. Dalam bidang seni dan arsitektur, pengaruh Viking terlihat jelas dalam desain bangunan dan perhiasan. Bahkan, banyak nama tempat di Inggris yang berasal dari bahasa Norse, seperti tempat-tempat yang berakhiran “-by” (seperti “Norby” yang berarti “desa utara”).
Baca juga: Sejarah Viking di Inggris Penaklukan, Kolonisasi, dan Warisan
Secara keseluruhan, meskipun Viking tidak dapat mempertahankan kekuasaan mereka di Inggris, pengaruh mereka terhadap budaya, bahasa, dan struktur sosial Inggris sangatlah mendalam. Warisan Viking tetap hidup, bahkan hingga lebih dari seribu tahun setelah invasi mereka, dan menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah Inggris yang kaya dan beragam.